Sinergi TNI dan Guru NU, PAC PERGUNU Taman Teguhkan Komitmen Bangun Karakter Bangsa

InfoSidoarjo β€” Semangat membangun bangsa melalui jalur pendidikan kembali menyala dalam Konferensi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kecamatan Taman, yang digelar di Graha Anugrah Gusti YPM Ngelom, Sidoarjo, Sabtu (5/7/2025). Sekitar 150 guru NU dari berbagai lembaga pendidikan se-Kecamatan Taman hadir dalam momen penting ini.

Hadir pula Danramil 0816/14 Taman, Kapten Arh Mukhlis Hariyanto, yang menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan TNI dalam membangun karakter generasi muda.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini diawali dengan serangkaian acara formal, termasuk pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta pelantunan Mars PERGUNU yang menggugah semangat nasionalisme dan pengabdian para guru.

Dalam sesi sambutan, sejumlah tokoh menyampaikan pesan-pesan inspiratif tentang peran strategis guru NU dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan di tengah derasnya arus globalisasi.

Danramil 0816/14 Taman Kapten Mukhlis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata para guru NU.

β€œGuru adalah pelita dalam kegelapan, pembentuk masa depan bangsa. Melalui pendidikan berbasis nilai keagamaan dan kebangsaan, guru NU telah membuktikan peran strategis dalam mencetak generasi yang berakhlak, berwawasan, dan cinta tanah air. TNI sangat mendukung kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional,” ungkapnya.

Konferensi ini menjadi wadah konsolidasi organisasi sekaligus memperkuat struktur PAC PERGUNU di tingkat kecamatan. Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai wujud harapan agar perjuangan para guru terus diberkahi, serta PERGUNU dapat terus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi berkarakter unggul berbasis akhlakul karimah.

Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kegiatan ini, mencerminkan kuatnya nilai gotong royong, solidaritas, dan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan. Konferensi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara TNI, tokoh agama, dan pendidik adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan Indonesia yang lebih beradab dan berdaya saing.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari