Sinergi Peduli Warga, HUT Bhayangkara ke-79, Polresta dan Pemkab Sidoarjo Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

InfoSidoarjo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Sidoarjo bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan merenovasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu.

Dua rumah menjadi sasaran bantuan pada Rabu (25/6/2025), masing-masing milik Ida Ruhayati di Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, dan Kusmiati di Kelurahan Krian, Kecamatan Krian.

Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju (akrab disapa Gus Jazuk) serta Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial M. Bashori Alwi, meninjau langsung kondisi rumah penerima bantuan. Selain bantuan renovasi rumah, paket sembako dari Baznas dan Dinas Sosial juga turut diserahkan.

“Kami ingin memastikan setiap warga Sidoarjo, khususnya yang kurang mampu, memiliki hunian yang layak dan nyaman. Ini adalah komitmen bersama antara Pemkab, Baznas, dan seluruh stakeholder,” ujar Bupati Subandi.

Salah satu rumah yang dikunjungi adalah milik Ida Ruhayati, seorang buruh rumah tangga dengan penghasilan hanya Rp300 ribu per minggu. Rumahnya berdinding anyaman bambu, atap bocor, dan kamar mandi hanya berupa bilik terpal seadanya. Melihat kondisi tersebut, Bupati Subandi langsung memerintahkan agar proses perbaikan dimulai secepatnya.

“Minimal dalam satu minggu harus sudah mulai dikerjakan. Saya minta kamar mandinya juga dibangun agar lebih layak dan manusiawi,” tegasnya.

Ketua Baznas Sidoarjo, Gus Jazuk, menjelaskan bahwa sejak Januari hingga Mei 2025, pihaknya telah merenovasi 84 rumah. Sementara pada bulan Juni, ada 25 RTLH yang diperbaiki, beberapa di antaranya merupakan hasil kolaborasi dengan Polresta Sidoarjo dalam rangka HUT Bhayangkara.

“Bantuan dari Polresta Sidoarjo menjadi sinergi yang luar biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyat,” ungkap Gus Jazuk.

Baznas Sidoarjo memberikan bantuan maksimal Rp20 juta per unit rumah. Namun, untuk kondisi tertentu yang membutuhkan renovasi total, anggaran dapat ditingkatkan hingga Rp25 juta. Saat ini, daftar tunggu perbaikan RTLH di Sidoarjo mencapai lebih dari 200 rumah.

“Besok tim akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei, verifikasi kondisi, legalitas, dan menyusun Rencana Anggaran Perbaikan (RAP),” tambahnya.

Ida Ruhayati, yang sejak kepergian suaminya harus membesarkan anak seorang diri, tak kuasa menahan haru.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati dan semua pihak yang membantu saya. Semoga rumah ini bisa segera diperbaiki dan kami bisa tinggal dengan tenang,” tuturnya penuh rasa syukur.

Program renovasi RTLH ini bukan hanya menjadi bentuk peringatan HUT Bhayangkara, tetapi juga simbol nyata kolaborasi dan kepedulian antara pemerintah daerah, kepolisian, dan lembaga sosial terhadap warga kurang mampu. Sebuah langkah nyata menuju Sidoarjo yang lebih manusiawi dan sejahtera.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari