InfoSidoarjo — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2024 menunjukkan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Salah satu wujud konkret dari upaya tersebut tampak dalam kegiatan pendampingan dan pengecekan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Senin (07/07/2025)
Kegiatan pengecekan ini berlangsung sejak pukul 09.30 WIB, diawali dengan pertemuan koordinasi antara tim Inspektorat Kabupaten Sidoarjo, aparat Kecamatan Balongbendo, dan perangkat desa setempat di Pendopo Kecamatan. Koordinasi tersebut menjadi dasar evaluasi lapangan terhadap sasaran penerima manfaat program RUTILAHU yang telah menyelesaikan proses pembangunan atau renovasi rumahnya.
Tim kemudian bergerak meninjau langsung sejumlah rumah yang telah direhabilitasi, antara lain milik Ibu Umani, Ibu Deasy, Ibu Karsiati, dan Bapak Supi’i, seluruhnya berada di Dusun Kedungsari dan Dusun Penambangan. Hasil pengecekan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan: bangunan rumah kini telah layak huni dan sesuai standar teknis yang ditetapkan, dengan kualitas pengerjaan yang solid dan rapi.
Ketua Tim Inspektorat Kabupaten Sidoarjo, Verra, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh pihak yang terlibat.
“Kami melihat progres yang sangat signifikan. Kualitas bangunan menunjukkan bahwa program ini dikerjakan secara serius dan bertanggung jawab. Sinergi antara pemerintah daerah, desa, dan TNI sangat kuat, dan ini mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Verra juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga memberikan efek domino terhadap kehidupan sosial, semangat gotong royong, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Hal senada disampaikan Danramil 0816/10 Balongbendo, Kapten Inf Hendro Sugiono, S.H., yang menegaskan bahwa dukungan penuh dari TNI terhadap program RUTILAHU adalah bagian dari dedikasi langsung kepada rakyat.
“Kami akan terus mendukung penuh program ini. Perbaikan rumah warga adalah bagian dari upaya kami dalam menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. TNI tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga hadir dalam upaya pemerataan kesejahteraan,” tegasnya.
Kapten Hendro juga menyatakan bahwa kerja sama lintas sektoral harus terus diperkuat, karena hanya dengan kolaborasi yang solid, pembangunan yang berkeadilan bisa terwujud secara merata hingga ke pelosok desa.
Program RUTILAHU di Desa Penambangan bukan hanya tentang merenovasi dinding dan atap rumah. Lebih dari itu, program ini menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong, mempererat hubungan sosial antara warga dan aparat, serta menumbuhkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi penting dalam membangun desa yang tangguh.
Kegiatan pengecekan ditutup dengan catatan positif dari seluruh tim, yang menjadi bahan evaluasi dan semangat untuk pelaksanaan program serupa di desa-desa lain.((RED))
