Pemkab Sidoarjo dan BNNK Peringati HANI 2025, Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Bebas Narkoba

Sidoarjo – Infosidoarjo.com –

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 dengan penuh semangat dan komitmen. Acara yang berlangsung pada Kamis (27/6/2025) di Pendopo Delta Wibawa ini mengusung tema nasional “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045.”

Peringatan HANI 2025 ini dihadiri oleh berbagai elemen strategis, mulai dari Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, Kapolresta Sidoarjo, Sekda Fenny Apridawati, Kasatpol PP Yani Setyawan, Karutan Medaeng Tomi Elyus, hingga para tokoh agama, masyarakat, dan penggiat rehabilitasi narkoba. Salah satunya adalah H. Abdul Kholiq, pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Kholiqi Rehabilitasi Pecandu Narkoba.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana yang hadir mewakili Bupati H. Subandi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap BNNK Sidoarjo yang dinilai konsisten dan tangguh dalam memerangi narkotika.

“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung penuh seluruh gerakan anti-narkoba, termasuk pendidikan karakter dan pelibatan organisasi kemasyarakatan dalam upaya pencegahan. Kami juga terus memperkuat regulasi, seperti penyusunan Peraturan Desa untuk mendukung program Desa Bersinar (Bersih Narkoba),” tegas Hj. Mimik.

Sementara itu, Kepala BNNK Sidoarjo, Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto, SH, menekankan bahwa peringatan HANI tidak boleh sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam melawan narkoba.

“Kami bangga atas keberanian dan keseriusan Kabupaten Sidoarjo dalam menghadapi ancaman narkoba. Semua pihak, mulai dari OPD, tokoh agama, hingga masyarakat umum, telah menunjukkan kepedulian yang nyata. Namun, tantangan ke depan tidak mudah. Peredaran narkoba makin canggih, bahkan telah menyasar ke lingkungan keluarga,” ungkapnya.

Gatot juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus waspada dan proaktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

“Para pelaku tidak pernah lelah mencari celah dan pasar baru. Oleh karena itu, kita juga tidak boleh lengah. Jangan menunggu korban berikutnya, bertindaklah mulai dari lingkungan kita sendiri,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Kholiqi Rehabilitasi Pecandu Narkoba Sidoarjo, H. Abdul Kholiq juga menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah Pemkab Sidoarjo dan BNNK dalam memperkuat regulasi serta membangun gerakan anti-narkoba yang terintegrasi.

“Rehabilitasi adalah langkah kunci, namun pencegahan jauh lebih penting. Kami siap bersinergi dalam membangun karakter generasi muda yang kuat dan terbebas dari pengaruh narkoba,” ujarnya.

Kegiatan peringatan HANI 2025 dibuka dengan pemutaran video selayang pandang capaian BNNK Sidoarjo sepanjang tahun terakhir, disusul dengan pertunjukan kesenian tradisional Ludruk yang membawa pesan moral kuat tentang peran vital keluarga dalam menjaga anak-anak dari bahaya narkoba.

Sebagai bentuk keterbukaan dan jangkauan lebih luas, acara ini juga disiarkan secara daring melalui live streaming yang terhubung langsung dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), menjangkau masyarakat di berbagai daerah.

BNNK Sidoarjo berharap bahwa peringatan HANI 2025 menjadi titik balik untuk memperkuat kolaborasi antar sektor—pemerintah, lembaga, masyarakat, dan keluarga—dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Sinergi ini diharapkan menjadi fondasi menuju generasi sehat, tangguh, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (*Red)

Dilihat: 335

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari