InfoSidoarjo – Pagi yang cerah menyambut semangat baru di halaman SMP Al-Ahmad Krian, Kecamatan Krian, Sidoarjo Senin (21/07/2025). Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan siswa baru mengikuti rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan penuh antusias. Momen ini semakin bermakna dengan kehadiran dua anggota Koramil 0816/09 Krian yang memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai bagian dari pembinaan karakter.
Pelatihan yang dipimpin Serda Sholeh Subadri bersama seorang anggota TNI lainnya itu bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi wahana penting untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kekompakan, dan cinta tanah air sejak dini.
Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan yang dipimpin langsung oleh anggota Koramil, disusul sesi perkenalan dan pengarahan. Dalam sambutannya, Serda Sholeh menekankan bahwa latihan PBB bukan hanya soal gerakan baris-berbaris, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebangsaan.
“Latihan PBB adalah latihan karakter. Di dalamnya ada kedisiplinan, loyalitas, dan kekompakan. Nilai-nilai ini akan berguna, tidak hanya di sekolah, tapi dalam kehidupan kalian ke depan,” ujar Serda Sholeh dengan semangat.
Tepat pukul 08.15 WIB, pelatihan dimulai. Para siswa diperkenalkan dengan gerakan dasar PBB seperti sikap sempurna, hadap kanan-kiri, langkah tegap, hingga istirahat di tempat. Meski berlatih di bawah terik matahari pagi, para siswa tetap bersemangat dan mengikuti instruksi dengan tertib.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SMP Al-Ahmad Krian menyampaikan apresiasi atas keterlibatan TNI dalam kegiatan MPLS tahun ini.
“Sinergi ini sangat kami apresiasi. Pelatihan seperti ini sangat efektif untuk membentuk karakter disiplin dan rasa nasionalisme pada siswa sejak hari pertama mereka masuk sekolah,” tutur Kepala Sekolah.
Seluruh dewan guru dan tenaga pendidik turut hadir mendampingi para siswa, menciptakan suasana yang edukatif dan hangat. Selain menjadi pengalaman baru bagi para siswa, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan institusi pertahanan negara.
Pelatihan PBB yang digelar dalam MPLS ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan karakter bisa ditanamkan sejak dini melalui kolaborasi lintas sektor. Harapannya, siswa-siswa SMP Al-Ahmad Krian tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berjiwa disiplin, berintegritas, dan mencintai tanah air.
Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter bangsa dimulai dari langkah kecil yang konsisten—dari barisan para siswa yang siap menyongsong masa depan.((RED))