InfoSidoarjo l Mojokerto, – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, mengajak para sarjana lulusan perguruan tinggi berbasis pesantren untuk tidak merasa minder dan tetap percaya diri di tengah arus kemajuan zaman.
Hal ini ia sampaikan saat memberikan orasi ilmiah dalam wisuda ke-5 Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin (Staisam) di Kalipuro, Pungging, Mojokerto, Minggu (6/7/2025).
Dalam pidatonya di hadapan 170 wisudawan, Afif, yang juga alumnus pesantren dan lulusan tafsir hadits UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menekankan pentingnya imajinasi dan keyakinan positif terhadap masa depan.
“Alloh dalam prasangka hamba-Nya,” kata Afif mengutip hadits qudsi. “Santri dan lulusan kampus keagamaan harus berani berimajinasi positif mau jadi apa, ingin sukses seperti apa. Dari situ kita cari inspirasi, kemudian cari pengetahuan. Jangan berhenti belajar,” ujarnya.
Afif mencontohkan dirinya yang kini menduduki jabatan Ketua KPU RI, meskipun latar belakang pendidikannya adalah ilmu keislaman, bukan ilmu politik atau administrasi publik secara konvensional.
Senada dengan Afif, Koordinator Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, Prof. Akh. Muzakki, juga mendorong para sarjana pesantren untuk tidak inferior dalam menghadapi dunia profesional. “Adab adalah kelebihan kita dibandingkan lulusan lain. Ilmu bisa dikejar, tapi adab adalah karakter yang sudah terbentuk,” ujar Muzakki yang juga Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ia juga mengingatkan tentang fenomena brain roti istilah yang ditetapkan oleh Oxford University Press sebagai “Word of the Year 2024” yang merujuk pada kemunduran fungsi intelektual akibat konsumsi media sosial yang berlebihan. Menurutnya, mahasiswa harus aktif muthola’ah dan terus mengembangkan pengetahuan agar tidak terjebak dalam kemalasan berpikir.
Wisuda ini diikuti oleh mahasiswa dari empat program studi: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ekonomi Syariah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Manajemen Pendidikan Islam. Kampus Staisam berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Pungging, Mojokerto, yang diasuh oleh Dr. KH. Abdur Rokhim.((RED))