InfoSidoarjo — Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali terlihat nyata di Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (09/07/2025). Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan, Serka Nur Arsandi, turun langsung ke sawah mendampingi Kelompok Tani Harapan Makmur yang diketuai Agus Hari Sugianto.
Sejak pagi pukul 08.00 WIB, Serka Arsandi berada di lahan pertanian seluas 4 hektare milik kelompok tani tersebut. Pendampingan dilakukan secara intensif mulai dari teknis budidaya hingga pembinaan semangat para petani. “Kehadiran kami bukan hanya untuk membantu secara teknis, tapi juga memberi semangat bahwa para petani tidak sendiri dalam menjaga ketahanan pangan bangsa,” ujar Serka Nur Arsandi di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, kolaborasi antara Babinsa, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan kelompok tani adalah pilar utama keberhasilan pertanian di tingkat desa. Tantangan seperti pengelolaan air, pemupukan yang efisien, hingga pengendalian hama harus dihadapi dengan kebersamaan dan strategi yang tepat.
“Kami berharap panen dari lahan 4 hektare ini bisa maksimal. Kami juga mendorong petani menerapkan pola tanam yang berkelanjutan,” imbuh Serka Arsandi.
Tak hanya memberi pendampingan teknis, kehadiran Babinsa di tengah petani juga menjadi bentuk nyata kehadiran negara hingga ke akar rumput. Para petani pun menyambut hangat dukungan tersebut.
Ketua Kelompok Tani Harapan Makmur, Agus Hari Sugianto, mengaku sangat terbantu dengan pendampingan yang diberikan.
“Pak Babinsa selalu hadir kapan pun kami butuh. Beliau tidak hanya membantu di sawah, tapi juga memberi motivasi. Ini membuat kami merasa bahwa negara benar-benar hadir sampai ke sawah kami,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI AD yang mengakar kuat di tengah masyarakat. Melalui peran aktif Babinsa, TNI berupaya mendukung swasembada pangan sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah.
Dengan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kolaborasi yang erat, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Tulangan semakin meningkat. Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.((RED))
