KOTA, InfoSidoarjo.com — Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo menuntut janji politik Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana dalam 100 hari kerja.
Aksi protes terhadap kinerja Subandi-Mimik ini berlangsung di depan Pendopo Delta Wibawa, Selasa (3/6/2025). Mereka juga membakar ban bekas, mencoret-coret tembok, dan pintu pendopo.
Ketua HMI Sidoarjo, Dandi Amar Rizky, menyampaikan bahwa dalam 100 hari kerja Subandi-Mimik masih belum tampak serius dalam membenahi Kota Delta.
Salah satu yang menjadi sorotan HMI adalah berkaitan dengan penanganan banjir, jalan rusak, dan 100 ribu lapangan kerja yang dinilai hanya formalitas. Tak hanya itu, soal transparansi penerima beasiswa pendidikan tinggi serta hentikan pencitraan dan fokus pada substansi pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat.
“Hentikan praktek politik transaksional dan elitis dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Dandi dalam orasinya.
Dia menambahkan, kritikan tajam dari HMI Sidoarjo terhadap kinerja 100 hari kerja Subandi-Mimik atas dasar kecintaan terhadap Kabupaten Sidoarjo.
Dandi mendorong untuk diadakan evaluasi secara mendasar untuk bisa mencapai tujuan seperti dalam janji kampanye 14 Program Kerja Prioritas.
“Kami berharap segera dilakukan evaluasi mendasar pada 14 Program Kerja Prioritas. Karena kami berharap, ke depan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Puluhan mahasiswa dari HMI Sidoarjo ini ditemui langsung oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, dengan didampingi sejumlah dinas terkait.
Setelah menerima aspirasi dari mahasiswa, Subandi juga mengajak semua massa aksi untuk berdialog di ruang transit Pendopo Delta Wibawa untuk membahas lebih detail terkait apa saran dan masukan dari HMI untuk kebaikan Sidoarjo ke depan. (*Red)