InfoSidoarjo — Polsek Krembung Polresta Sidoarjo terus menunjukkan peran aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Aiptu Adin bersama anggota, kegiatan perawatan tanaman singkong dan lombok dilakukan di lahan Pekarangan Pangan Berkelanjutan (P2B) Kecamatan Krembung, sebagai bagian dari program “Polisi Cinta Petani” dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing agar seluruh jajaran kepolisian turut serta mendorong terciptanya swasembada pangan, khususnya di tingkat lokal. Dalam kegiatan ini, para personel Polsek Krembung turun langsung ke lapangan, membantu merawat tanaman singkong dan lombok yang menjadi komoditas utama di kawasan tersebut.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan. Tanaman singkong dan lombok yang kami rawat hari ini adalah simbol kebersamaan dan semangat gotong royong antara polisi dan petani,” ujar Kapolsek Krembung AKP Nanang Mulyono.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, yang merasa terbantu sekaligus termotivasi melihat keterlibatan polisi dalam bidang pertanian. Perawatan rutin lahan P2B diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tapi juga memperkuat sinergi antara aparat dan warga.
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Krembung Aiptu Adin menegaskan bahwa keterlibatan polisi dalam program pangan bukan sekadar simbolis, tetapi nyata dan berkelanjutan.
“Setiap minggu kami turun ke lahan untuk ikut merawat tanaman bersama warga. Ini bagian dari dedikasi kami dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI, sekaligus menumbuhkan semangat cinta pertanian di kalangan masyarakat,” ungkap Aiptu Adin.
Melalui pendekatan humanis dan produktif ini, Polsek Krembung berkomitmen menjadi motor penggerak dalam memperkuat ketahanan pangan desa. Kehadiran polisi di tengah sawah dan ladang menjadi bukti bahwa tugas Bhayangkara tidak hanya terbatas di balik meja, tetapi juga hadir dalam perjuangan mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan.((RED))