InfoSidoarjo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sidoarjo pada Senin sore (16/6) menyebabkan genangan air setinggi 50–60 cm di sepanjang Jalan Raya Surabaya–Malang, tepatnya di sisi selatan Exit Tol Putus, Kelurahan Siring, Kecamatan Porong. Genangan sepanjang sekitar 500 meter itu melumpuhkan total arus lalu lintas di jalur utama tersebut, membuat kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas, serta menimbulkan keresahan warga dan pengguna jalan.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH, M.Kn., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi terdampak pada Selasa pagi (17/6). Turut mendampingi Bupati, antara lain Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kapolresta Sidoarjo, Kepala BPBD, serta sejumlah pejabat teknis terkait.
Sidak dilakukan dengan menyusuri area terdampak menggunakan dua unit perahu karet guna mencapai titik-titik genangan terparah. Dari peninjauan di lapangan, diketahui bahwa banjir terjadi akibat saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air tinggi, diperparah oleh kontur geografis kawasan yang memang rawan genangan.
Rombongan Forkopimda juga meninjau lokasi penyedotan air oleh tim Pusat Pengendali Lumpur Sidoarjo (PPLS). Sebuah pompa Intran Cummins telah dioperasikan di atas tanggul Embung Ketapang untuk mengalirkan air secara langsung menuju embung sebagai langkah darurat percepatan penyurutan genangan.
Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo menegaskan bahwa TNI, khususnya Kodim 0816, siap membantu penuh dalam penanganan banjir ini.
“Kami hadir memberikan dukungan di lapangan, baik dalam pengerahan personel evakuasi maupun koordinasi teknis lainnya. Ini bentuk nyata komitmen kami bersama pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga,” ujarnya.
Ia juga menyatakan kesiapan TNI untuk terlibat dalam upaya mitigasi jangka panjang guna mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami berharap sinergi antara TNI, Pemkab, dan masyarakat terus diperkuat untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan cuaca ekstrem,” tambahnya.
Setelah seluruh rangkaian peninjauan selesai, rombongan Forkopimda melanjutkan agenda kerja ke wilayah Kecamatan Jabon.
Langkah cepat dan kolaboratif yang ditunjukkan oleh Pemkab Sidoarjo bersama TNI, Polri, dan instansi teknis lainnya menunjukkan komitmen kuat untuk hadir di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi kondisi darurat. Kehadiran langsung para pemimpin daerah ini menjadi bukti bahwa negara tak tinggal diam dalam menjamin keselamatan warganya.((RED))
