Bambu Runcing di Pusara Pejuang, Menghidupkan Kembali Semangat Kemerdekaan di Balongbendo

InfoSidoarjo β€” Suasana khidmat menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Bakung, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, saat digelarnya Upacara Pemancangan Bambu Runcing Berbendera Merah Putih di pusara almarhum Bapak Asikin, salah satu pejuang kemerdekaan yang dihormati masyarakat setempat, Rabu (09/07/2025)

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.45 hingga 10.05 WIB ini dipimpin langsung oleh Dewan Harian Cabang (DHC) dan Dewan Harian Ranting (DHR) Angkatan ’45 sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas jasa besar almarhum dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, pembacaan Surat Keputusan DHC ’45, dan dilanjutkan prosesi pemancangan bambu runcing berbalut bendera Merah Putih di atas pusara almarhum, sebuah simbol kuat semangat juang dan nasionalisme yang tak lekang oleh waktu. Rangkaian acara di makam ditutup dengan pengalungan bunga melati sebagai lambang penghormatan dan kasih dari generasi penerus bangsa.

Usai upacara, kegiatan berlanjut di kediaman Ibu Sulastri, ahli waris almarhum, di RT 07 RW 02 Desa Bakung Temenggungan. Di tempat ini, pihak DHC Angkatan ’45 menyerahkan Surat Penghargaan secara simbolis sebagai bentuk pengakuan resmi negara atas dedikasi dan pengorbanan almarhum dalam perjuangan kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Ketua DHC ’45 H. Sudjiono menegaskan pentingnya menjaga semangat perjuangan agar tetap hidup di hati generasi muda.

β€œBambu runcing adalah simbol perlawanan rakyat terhadap penjajahan. Pemancangan ini bukan sekadar seremonial, melainkan ajakan untuk menjaga bara semangat kemerdekaan tetap menyala,” ujarnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Balongbendo Santoso, memberikan apresiasi atas inisiatif kegiatan ini. Ia berharap nilai-nilai perjuangan seperti ini tidak hanya diperingati, tetapi juga diwariskan secara aktif kepada generasi milenial.

β€œAnak muda adalah pewaris sah bangsa ini. Maka penting bagi kita semua untuk terus menanamkan nilai kebangsaan sejak dini,” ucapnya.

Kehadiran Babinsa Koramil 0816/10 Balongbendo, Serka M. Imam Kambali, bersama dua anggota lainnya, menjadi simbol dukungan institusional TNI dalam menjaga warisan nilai perjuangan.

β€œPara pejuang mungkin telah tiada, tetapi semangatnya hidup bersama kita. Tugas kami sebagai TNI adalah menjaga dan meneruskan warisan itu melalui pengabdian nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ungkap Serka Imam.

Kegiatan ini tidak hanya berlangsung dengan tertib dan lancar, tetapi juga meninggalkan pesan moral yang dalam bagi seluruh hadirin. Bahwa kemerdekaan yang hari ini dinikmati bukanlah hadiah, melainkan hasil dari keringat, darah, dan pengorbanan para pahlawan yang tak kenal lelah memperjuangkan Indonesia merdeka.

Melalui prosesi simbolik ini, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya menjaga sejarah dan menjadikannya sebagai pijakan untuk terus membangun negeri, dengan semangat perjuangan yang tak pernah padam.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari