Babinsa Wonoayu Dampingi Layanan Kesehatan Balita dan Lansia di Sawocangkring

InfoSidoarjo — Kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat terus diwujudkan dalam berbagai bentuk pengabdian di tingkat desa. Salah satu wujud nyatanya terlihat dalam kehadiran Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, Pelda Samuri, yang aktif mendampingi kegiatan Posyandu Siklus Hidup di Dusun Cangkring, tepatnya di Pos Dahlia 2, rumah Ibu Nur, RT 08 RW 02, Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo,Rabu (09/07/2025)

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Puluhan ibu membawa balita, serta para lansia datang untuk memeriksakan kesehatannya. Suasana hangat dan akrab mencerminkan pentingnya pelayanan kesehatan terpadu ini dalam kehidupan masyarakat desa.

Posyandu Siklus Hidup menjadi layanan kesehatan yang menyasar dua kelompok rentan sekaligus—balita dan lansia—dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sejak usia dini hingga lanjut usia.

Layanan yang diberikan meliputi, Pendaftaran peserta, Penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita, Pemeriksaan tekanan darah, lingkar pinggang, dan berat badan lansia, Pencatatan hasil ke buku KMS dan buku induk, Pemeriksaan kadar gula darah, Pemberian obat dan vitamin bagi lansia, Pembagian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dan lansia

Dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 115 lansia dan 85 balita menerima layanan kesehatan secara tertib, dengan dukungan dari tenaga kesehatan, kader Posyandu, dan Babinsa.

Dalam keterangannya, Pelda Samuri menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan Posyandu adalah bagian dari tugas pembinaan teritorial sekaligus bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan warga.

“Sebagai aparat kewilayahan, kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga mendukung langsung program-program kesehatan di desa. Posyandu seperti ini adalah langkah awal membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan kader Posyandu dalam menciptakan desa yang sehat dan mandiri. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan fondasi utama dalam memperkuat ketahanan masyarakat dari aspek kesehatan.

Kegiatan Posyandu ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara masyarakat, tenaga medis, dan aparat desa. Kehadiran Babinsa di tengah warga turut menciptakan suasana akrab, hangat, dan penuh kekeluargaan.

Dengan kegiatan yang rutin dan berkelanjutan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat terus meningkat.

“Kami berharap Desa Sawocangkring dapat terus melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan berkualitas di masa depan,” pungkas Pelda Samuri.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari