Babinsa Tarik Dampingi Petani Mlirip Rowo, Sinergi TNI dan Tani Wujudkan Ketahanan Pangan Desa

InfoSidoarjo – Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Minggu (15/6/2025), Babinsa Desa Mlirip Rowo, Serda Hujang, dari Koramil 0816/11 Tarik, turun langsung mendampingi kegiatan pertanian di atas lahan seluas 16 hektare milik Bapak Misnan anggota Kelompok Tani “Tani Rukun 1”, di bawah naungan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Desa Mlirip Rowo yang diketuai oleh Bapak Amat.

Pendampingan ini dilaksanakan di kawasan persawahan Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi kolaboratif antara TNI dan petani dalam menjaga ketahanan pangan dari tingkat desa serta memperkuat semangat gotong royong dan kerja sama antar sektor.

Kehadiran Serda Hujang tidak sekadar simbolis. Ia turun langsung membantu petani di lapangan, memantau kondisi tanaman, mengecek sistem irigasi, dan berdialog langsung untuk memahami permasalahan yang dihadapi petani, mulai dari serangan hama, keterbatasan pupuk, hingga kendala distribusi hasil panen.

“TNI melalui Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga punya peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Pertanian adalah tulang punggung kehidupan desa, dan kami hadir untuk memberi semangat dan solusi nyata bagi para petani,” ujar Serda Hujang.

Dukungan ini mendapat sambutan hangat dari petani. Bapak Misnan, pemilik lahan, menyatakan rasa syukurnya atas keterlibatan langsung Babinsa.

“Pak Babinsa tidak hanya melihat, tapi benar-benar terlibat dan mau mendengarkan keluh kesah kami. Ini menambah semangat kami dalam bertani,” ucapnya.

Ketua Gapoktan Desa Mlirip Rowo Amat, turut mengapresiasi keterlibatan Babinsa yang selama ini terjalin harmonis dengan para petani dan penyuluh pertanian. Ia menyebut komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan produksi pertanian.

“Kehadiran Babinsa membuat kami lebih percaya diri menyongsong musim tanam dan menghadapi tantangannya,” kata Amat.

Pendekatan humanis yang dilakukan oleh TNI, khususnya Babinsa, mencerminkan peran aktif institusi ini dalam mendampingi masyarakat, bukan hanya saat terjadi bencana atau situasi darurat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di sektor pertanian yang vital bagi ketahanan bangsa.

Lewat sinergi ini, bukan hanya tanaman yang tumbuh subur di lahan sawah, namun juga tumbuh harapan akan masa depan desa yang lebih mandiri, petani yang sejahtera, dan ketahanan pangan yang semakin kuat. Peran Babinsa di garda terdepan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan desa tangguh dan berdaya saing di tengah tantangan zaman.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari