InfoSidoarjo – Aroma tanah basah dan semangat gotong royong mewarnai suasana pagi di hamparan sawah Desa Sambi Bulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Sejak pukul 09.00 WIB, Sertu Tri Andoyo, Babinsa dari Koramil 0816/14 Taman, dengan penuh dedikasi turut serta menggarap lahan padi bersama para petani dari Kelompok Tani (Poktan) Sambi Tani 2, Selasa (24/6/2025)
Di tengah lumpur dan terik matahari, Sertu Tri Andoyo membaur bersama warga, mengolah lahan seluas 34 hektare yang menjadi tumpuan pasokan pangan lokal. Dalam musim tanam tahap kedua ini, petani menanam varietas padi unggulan Ciherang dan Padi 32, yang diyakini mampu menghasilkan panen melimpah.
“Kehadiran kami bukan sekadar formalitas. Kami hadir untuk memberi semangat, mendampingi secara teknis, dan menjadi penghubung antara petani dengan pihak terkait bila ada kendala,” ujar Sertu Tri Andoyo di sela-sela kegiatan.
Tantangan di lapangan bukan hal sepele. Para petani harus berjibaku menghadapi hama seperti tikus dan sundep, serta ancaman banjir musiman akibat curah hujan tinggi. Namun dengan semangat pantang menyerah, para anggota Poktan tetap optimis. Mereka menjaga alat pertanian seperti hand traktor agar selalu dalam kondisi prima melalui perawatan bergilir dan gotong royong.
Lebih dari sekadar membantu secara fisik, Sertu Tri Andoyo juga aktif mendorong peningkatan kapasitas petani. Ia mengedukasi tentang pengendalian hama terpadu, manajemen irigasi, serta penjadwalan tanam yang tepat sebagai strategi mengantisipasi dampak perubahan iklim.
“Ketahanan pangan adalah fondasi kemandirian bangsa. Sebagai Babinsa, tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyatu dengan masyarakat. Dari sawah inilah harapan untuk masa depan bangsa ditanam,” tegasnya.
Kehadiran TNI di tengah-tengah petani merupakan bukti nyata bahwa pertahanan negara tidak hanya berada di barak atau medan tempur, tetapi juga tumbuh dari kerja sama dan kepekaan sosial terhadap persoalan rakyat.
Sinergi antara Babinsa dan petani ini menjadi inspirasi bahwa dengan kebersamaan dan komitmen, Indonesia mampu menjaga ketersediaan pangan dan memperkuat ketahanan nasional dari desa ke desa.
Dari setiap cangkul yang menghujam tanah, dan dari setiap benih yang ditanam, cinta pada negeri ini terus bertumbuh.((RED))
