Babinsa Taman Turun ke Sawah, Dampingi Petani Sambi Bulu Jelang Musim Tanam

InfoSidoarjo — Wujud nyata dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional kembali terlihat di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Sertu Tri Andoyo, terjun langsung mendampingi proses pengolahan lahan pertanian bersama para petani di Desa Sambi Bulu, Rabu (16/7/2025)

Bersama Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) H. Nukhan dan para anggota Poktan Sambi Tani 1, Babinsa turut serta dalam kegiatan penggarapan lahan padi tahap II yang mencakup area seluas sekitar 40,75 hektare. Kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan menjadi bagian penting dari persiapan menghadapi musim tanam padi berikutnya.

“Kami mendukung penuh upaya para petani dalam menjaga produktivitas pertanian. Sinergi ini penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di tengah berbagai tantangan,” ujar Sertu Tri Andoyo saat ditemui di lokasi.

Rencananya, para petani akan menanam dua varietas padi unggulan, yakni Ciherang dan varietas 32, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan ketahanan terhadap beberapa jenis penyakit tanaman.

Namun demikian, para petani masih dihadapkan pada sejumlah tantangan serius di lapangan, antara lain serangan hama tikus, penyakit sundep (penggerek batang), serta potensi banjir yang dapat mengganggu proses tanam hingga masa panen. Dalam menghadapi tantangan tersebut, koordinasi intensif antara petani, Babinsa, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) terus dilakukan.

Kondisi alat pertanian seperti hand traktor saat ini masih dalam kondisi baik dan siap digunakan secara optimal. Hal ini tak lepas dari perawatan berkala yang dilakukan oleh anggota Poktan secara gotong royong.

Tak sekadar membantu secara fisik, pendampingan Babinsa juga mencakup edukasi, motivasi, dan pemantauan sosial ekonomi petani di wilayah binaannya. Babinsa menjadi mitra strategis petani, sekaligus penghubung antara kelompok tani dan institusi terkait jika ditemukan kendala teknis di lapangan.

“Kami berharap kehadiran TNI melalui Babinsa bisa memberikan semangat dan rasa aman bagi para petani. Harapan kami, hasil panen ke depan bisa lebih maksimal, dan tantangan yang ada dapat dihadapi bersama,” ungkap H. Nukhan, Kapoktan Sambi Bulu.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata. Di bidang pertanian, sinergi ini menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari