InfoSidoarjo — Komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan secara konkret melalui aksi di lapangan. Jumat (11/7/2025), Babinsa Desa Gedangrowo, Serka Yakin Sujoto dari Koramil 0816/12 Prambon, turut mendampingi Bupati Sidoarjo meninjau langsung areal pertanian milik Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera 2 di Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Di bawah terik matahari dan di tengah hamparan hijau tanaman padi, Bupati bersama Babinsa berdialog langsung dengan para petani. Mereka menyerap aspirasi, mendengar keluhan, dan menyampaikan dukungan agar sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi desa.
“Kami hadir di tengah-tengah petani bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat dan mitra dalam perjuangan pangan. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Serka Yakin Sujoto.
Kelompok Tani Sejahtera 2 yang diketuai oleh Pujo saat ini mengelola sekitar 2 hektare lahan produktif. Salah satu petani penggarap, Sodim, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. “Perhatian pemerintah dan kehadiran Babinsa sangat membantu kami. Rasanya tidak sendiri lagi saat menghadapi musim tanam dan panen,” ujarnya.
Serka Yakin tak hanya hadir untuk menyemangati. Ia juga ikut memetakan persoalan seperti keterbatasan pupuk, serangan hama, hingga kesulitan pasca-panen yang masih menjadi momok di kalangan petani.
“Kolaborasi antara petani, pemerintah desa, dinas pertanian, dan TNI adalah kunci. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menjawab semua tantangan itu secara kolektif,” ungkapnya.
Kegiatan ini pun menjadi cerminan kuatnya kemitraan antara TNI dan rakyat. Serka Yakin menyebut bahwa petani adalah ujung tombak dari ketahanan pangan, dan sudah semestinya mendapat pendampingan nyata dari berbagai pihak, termasuk TNI.
“TNI bukan hanya pelindung negara, tapi juga pelindung kehidupan masyarakat desa. Kami bangga bisa berkontribusi untuk kesejahteraan petani,” tambahnya.
Usai dialog, rombongan meninjau langsung lahan persawahan yang tengah memasuki fase pertumbuhan. Harapannya, musim tanam kali ini bisa menghasilkan panen yang melimpah dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan para petani di Gedangrowo.
Di tengah perubahan iklim dan dinamika pertanian modern, sinergitas semacam ini menjadi angin segar. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah dan TNI membuka ruang solusi nyata bagi masalah-masalah pertanian di tingkat akar rumput.((RED))
