InfoSidoarjo โ Upaya mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh TNI Angkatan Darat melalui jajaran Babinsa. Kali ini, Babinsa Koramil 0816/17 Gedangan, Serka Kisunari, melakukan pengecekan fisik terhadap sejumlah unit pompa irigasi (Irpom) yang tersebar di empat desa di wilayah Kecamatan Gedangan, Minggu (13/07/2025). Langkah ini bertujuan memastikan kesiapan sarana pendukung pertanian sekaligus memperkuat pendampingan TNI kepada petani.
Pengecekan dilakukan terhadap pompa irigasi milik kelompok tani (poktan) di Desa Tebel, Keboananom, Sawotratap, dan Semambung. Dari hasil peninjauan, tiga unit pompa dalam kondisi baik, sedangkan satu unit di Desa Keboananom dilaporkan hilang.
Rincian hasil pengecekan sebagai berikut:
Desa Tebel, Poktan Tani Jaya:
Unit pompa irigasi terpantau dalam kondisi baik, aman, dan masih aktif digunakan petani untuk pengairan sawah. Desa Keboananom , Poktan Sekar Makmur:
Satu unit mesin pompa air merek Kubota ukuran 11 inch dilaporkan hilang. Mesin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah dan sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas pertanian.
Ketua Poktan, H. Yasak, mengungkapkan kehilangan itu diketahui pada Minggu pagi sekitar pukul 06.30 WIB saat dirinya hendak melakukan pengecekan rutin. Peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Polsek setempat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum.
Pengecekan dilanjutkan di Desa Sawotratap โ Poktan Karya Tani, Pompa irigasi dalam keadaan baik dan terawat. Tidak ditemukan kendala teknis dan masih berfungsi optimal untuk mengairi lahan pertanian. Desa Semambung , Poktan Srirejeki: Kondisi pompa juga dilaporkan aman dan berfungsi baik. Kelompok tani di wilayah ini secara rutin melakukan perawatan untuk menjaga performa alat.
Serka Kisunari menegaskan pentingnya menjaga keberadaan dan keamanan pompa irigasi, terutama saat musim kemarau. Menurutnya, kehilangan satu unit alat irigasi bisa berdampak signifikan terhadap hasil panen petani.
โPompa irigasi adalah aset penting. Kehilangannya akan memengaruhi produktivitas lahan. Kami imbau seluruh kelompok tani untuk lebih waspada, meningkatkan pengamanan, dan rutin melakukan pengecekan. Babinsa siap mendampingi dan berkoordinasi dengan aparat desa serta kepolisian untuk penanganan lebih lanjut,โ ujar Serka Kisunari.
Ia juga menambahkan bahwa pihak Koramil telah berkomunikasi dengan kepolisian guna menindaklanjuti kasus kehilangan di Desa Keboananom. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di wilayah lainnya.
Pengecekan semacam ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui sinergi bersama petani dan pemerintah desa.((RED))
