InfoSidoarjo — Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali menyala di tengah hamparan sawah Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/7/2025). Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Peltu Sutikno, turun langsung mendampingi para petani dalam kegiatan penanaman padi sebagai bentuk nyata dukungan TNI terhadap ketahanan pangan nasional.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini berlangsung di lahan seluas 2,5 hektare milik Kasbi, Ketua Kelompok Tani “Samudra Tani”. Para petani bersama Babinsa menanam bibit padi varietas Ciherang, yang dikenal tangguh terhadap hama dan cocok ditanam di berbagai jenis lahan.
Meski semangat tetap menyala, para petani mengaku tengah menghadapi kendala serius dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, seperti Urea dan Ponska. Kondisi ini dikhawatirkan akan memengaruhi hasil panen jika tidak segera diatasi.
Menanggapi hal tersebut, Peltu Sutikno menegaskan bahwa pendampingan Babinsa tidak hanya berhenti pada kegiatan fisik di lahan, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi antara petani dan instansi terkait.
“Kelangkaan pupuk menjadi tantangan nyata bagi petani. Kami siap bersinergi dengan penyuluh pertanian dan pemerintah daerah agar persoalan ini bisa segera diatasi. Petani adalah garda terdepan ketahanan pangan, dan kami hadir untuk memastikan mereka tidak berjalan sendiri,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian merupakan bagian dari komitmen kemanunggalan TNI dan rakyat. Dukungan moril, teknis, dan advokasi terus diberikan oleh para Babinsa dari masa tanam hingga panen.
Sementara itu, Kasbi menyambut positif pendampingan yang dilakukan Babinsa. Menurutnya, kehadiran aparat TNI di tengah-tengah petani memberikan dampak besar, baik secara teknis maupun psikologis.
“Dengan adanya Babinsa, kami merasa lebih percaya diri. Beliau membantu bukan hanya tenaga, tapi juga memberi semangat dan rasa aman di tengah kesulitan yang kami hadapi,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kodim 0816/Sidoarjo dalam mendukung program swasembada pangan nasional dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Diharapkan, sinergi antara TNI dan petani mampu mendorong pertanian Sidoarjo menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan di tengah berbagai tantangan yang ada.((RED))