InfoSidoarjo β Embun pagi belum sepenuhnya menguap ketika semangat gotong royong mulai membara di Dusun Barengkrajan, Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (20/07/2025). Sejak pukul 06.00 WIB, puluhan warga berkumpul untuk mengikuti kerja bakti pembukaan jalan kampung yang dipimpin langsung oleh Babinsa Desa Barengkrajan, Serda Suhendri dari Koramil 0816/09 Krian.
Kerja bakti ini tidak hanya menjadi upaya membuka akses fisik antarwilayah desa, tetapi juga simbol kebangkitan semangat kolektif dan harapan warga akan kemajuan kampung mereka. Jalan yang sebelumnya tertutup semak dan sulit dilalui ini dirancang menjadi jalur penghubung vital bagi mobilitas warga, termasuk untuk keperluan ekonomi, pendidikan, hingga aktivitas sosial.
Dalam suasana penuh keakraban, warga bersama anggota TNI saling bahu-membahu membersihkan semak belukar, meratakan jalur tanah, dan mempersiapkan lahan untuk pembukaan jalan. Berbekal alat-alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan arit, kebersamaan dan semangat pantang menyerah menjadi kekuatan utama dalam kegiatan ini.
Serda Suhendri mengapresiasi semangat warga yang luar biasa.
βIni adalah bentuk nyata dari kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan. Kita tidak hanya membuka jalan, tapi juga membangun kesadaran bersama bahwa kemajuan desa adalah tanggung jawab kita semua,β ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa TNI, khususnya para Babinsa, akan terus hadir mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan, baik di bidang infrastruktur, sosial, maupun ketahanan wilayah.
Kepala Dusun Barengkrajan turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
βJalan ini ke depan akan menjadi akses penting bagi masyarakat. Kami sangat bersyukur dan berharap semangat gotong royong ini bisa terus tumbuh di tengah warga,β katanya.
Hingga siang hari, kerja bakti menunjukkan hasil yang signifikan. Badan jalan sudah mulai terbentuk dan sebagian jalur sudah dapat dilalui pejalan kaki maupun kendaraan roda dua. Meski masih tahap awal, pencapaian ini menjadi langkah besar menuju pembangunan infrastruktur yang lebih baik di desa.
Kegiatan ini menjadi cermin kekuatan gotong royong yang masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat, serta menjadi bukti sinergi nyata antara TNI dan rakyat dalam membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.((RED))