InfoSidoarjo — Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Sertu Suwarto, turun langsung melakukan pendampingan pasca tanam padi di lahan pertanian milik Bapak Karyono, anggota Kelompok Tani Makmur 2, di Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/07/2025)
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 WIB itu menyasar lahan seluas kurang lebih satu ancer, sebagai bagian dari upaya memastikan pertumbuhan tanaman padi berjalan optimal setelah masa tanam. Pendampingan ini mencakup pengawasan langsung terhadap kondisi tanaman, antisipasi dini terhadap serangan hama, serta pemberian motivasi kepada petani.
“Kami tidak hanya mendampingi saat proses tanam saja, tetapi juga setelahnya. Tujuannya agar pertumbuhan padi tetap terjaga dan petani bisa menghadapi tantangan di lapangan dengan solusi yang tepat,” ujar Sertu Suwarto.
Berdasarkan hasil pemantauan hari ini, diketahui bahwa Kelompok Tani Gotong Royong di Desa Pertapan Maduretno memiliki total luas garapan sekitar 77,24 hektare, yang menjadi salah satu lumbung padi potensial di wilayah Kecamatan Taman. Para petani menggunakan bibit unggul seperti Ciherang, Inpari 32, dan Sentani, yang dikenal tangguh terhadap serangan hama serta memiliki produktivitas tinggi.
Adapun pendampingan juga mencakup pemantauan perkembangan padi pada area seluas 30 hektare, hasil dari program tanam serentak yang sebelumnya difasilitasi oleh Gapoktan Gotong Royong dan dibina langsung oleh Babinsa setempat.
Suasana pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat gotong royong. Petani tampak aktif mengikuti arahan, menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya kerja sama dalam keberhasilan sektor pertanian.
Sertu Suwarto menegaskan bahwa komunikasi antara TNI, petugas penyuluh lapangan (PPL), dan kelompok tani akan terus diperkuat.
“Sinergi ini penting agar petani tidak merasa berjalan sendiri. Negara hadir bersama mereka melalui kami untuk mendukung, memotivasi, sekaligus menjadi mitra di lapangan,” imbuhnya.
Langkah nyata Babinsa ini merupakan wujud nyata peran aktif TNI dalam mendukung program swasembada pangan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama yang solid antara TNI dan petani, harapan menuju ketahanan pangan yang mandiri dan kuat di Kabupaten Sidoarjo bukanlah hal yang mustahil.((RED))
