Siapkan Anak Melek Teknologi Sejak Dini, KB-TK Al Muslim Gelar Pelatihan Coding Bersama UPN Veteran Jatim

InfoSidoarjo — Dalam upaya membekali peserta didik dengan keterampilan abad ke-21, KB-TK Al Muslim terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan pendidikan berbasis teknologi. Menyadari pentingnya penguasaan literasi digital sejak usia dini, lembaga ini menggelar pelatihan ScratchJr untuk para ustazah sebagai bagian dari implementasi kurikulum pemrograman di jenjang PAUD, Sabtu (19/07/2025)

Pelatihan ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Informatika UPN Veteran Jawa Timur. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik dalam mengenalkan konsep dasar coding kepada anak usia 5–7 tahun, sekaligus menyiapkan mereka menjadi generasi kreatif, adaptif, dan problem solver di era digital.

Siti Aminah, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa mengenalkan coding sejak dini bukan bertujuan menjadikan anak sebagai programmer cilik, melainkan sebagai langkah awal membangun computational thinking atau pola pikir komputasional.

“Coding bukan sekadar urusan teknologi. Ini adalah bagian dari literasi baru yang dapat mengasah kemampuan berpikir logis, menyusun langkah-langkah sistematis, serta menyelesaikan masalah dengan kreatif,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pembelajaran coding di KB-TK Al Muslim dikemas melalui pendekatan plugged dan unplugged coding, yakni perpaduan antara teknologi digital dan aktivitas nyata menggunakan permainan gerak, cerita, dan eksplorasi benda konkret (loose parts), agar tetap sesuai dengan karakteristik anak usia dini.

Yisti Vita Via, Dosen Program Studi Informatika UPN Veteran Jatim, menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pendidikan PAUD saat ini adalah bagaimana anak-anak tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, tetapi juga memahami logika di baliknya.

“Masih banyak lembaga pendidikan yang belum memiliki media pembelajaran coding yang ramah anak usia dini. Padahal, keterampilan berpikir logis dan pemecahan masalah seharusnya mulai diasah sejak kecil,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah awal penting untuk membantu para ustazah menyusun kurikulum berbasis teknologi yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik.

Dalam sesi praktik, para ustazah dibimbing oleh dua mahasiswa Informatika, M. Adeva dan Dinda Maharani, untuk menggunakan aplikasi ScratchJr. Aplikasi ini memungkinkan anak-anak menciptakan cerita interaktif, animasi, dan permainan sederhana dengan menyusun blok perintah visual tanpa harus menulis kode. Blok tersebut disusun layaknya puzzle, sehingga intuitif dan mudah digunakan.

Para ustazah ditantang menyelesaikan lima proyek kreatif: Bermain Bola Basket, Balapan Lari Hewan, Aktivitas Ibu dan Anak, Stand Up Comedy, Menerbangkan Pesawat

Peserta yang berhasil menyelesaikan proyek paling banyak, tercepat, paling rumit, dan paling aktif diberikan door prize, yang diserahkan oleh Dita Atasa, Dosen Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis UPN Veteran Jatim.

Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari kemitraan berkelanjutan antara KB-TK Al Muslim dengan Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jawa Timur dalam pengembangan kurikulum coding dan kecerdasan buatan (AI) di jenjang PAUD.

“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dalam pengembangan pembelajaran digital yang kontekstual dan menyenangkan. Literasi digital harus dimulai dari sekarang agar anak-anak siap menghadapi masa depan yang serba teknologi,” tutup salah satu panitia.

Dengan semangat inovatif dan kolaboratif, KB-TK Al Muslim menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi cerdas digital yang tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga menciptakan dan mengendalikannya.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari