InfoSidoarjo — SMA Al Muslim menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru kelas X pada 14 hingga 18 Juli 2025 dengan semangat membangun karakter dan menciptakan lingkungan belajar yang aman. Mengusung tema “Bangun Jiwa Kepemimpinan dalam Budaya Sekolah Tanpa Perundungan”, kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai sekolah sekaligus membentuk siswa yang berkarakter kuat dan berjiwa pemimpin.
Selama lima hari, para siswa mengikuti berbagai agenda pengenalan dan pembinaan. Mulai dari materi wawasan kebangsaan, pengenalan kurikulum dan program unggulan sekolah, edukasi bijak bermedia sosial, penyuluhan bahaya pornografi dan NAPZA, hingga pelatihan baris-berbaris yang dibimbing langsung oleh para pembina.
Puncak kegiatan MPLS ditandai dengan Deklarasi Anti-Perundungan, sebagai simbol komitmen seluruh warga SMA Al Muslim dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, aman, dan bebas kekerasan. Para siswa baru secara serentak membubuhkan tanda tangan pada banner deklarasi sebagai wujud kesungguhan mereka mendukung budaya positif di lingkungan sekolah.
Kepala SMA Al Muslim, Dr. Mahmudah, S.Ag., M.Pd., menegaskan pentingnya menciptakan ruang belajar yang mendukung perkembangan karakter siswa.
“Tema MPLS tahun ini adalah Bangun Jiwa Kepemimpinan melalui Budaya Sekolah Tanpa Perundungan. Ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjadikan SMA Al Muslim sebagai Sekolah Sang Pemimpin yang ramah dan anti perundungan, sekaligus menanamkan karakter Islami,” ujar Mahmudah dalam sambutannya.
Deklarasi ini pun meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa baru. Salah satunya Jenna, siswi kelas X Ar Rahman, yang menyampaikan apresiasinya.
“Saya sangat terkesan dengan kegiatan deklarasi anti-perundungan ini. Sekolah berani mengambil sikap tegas demi menciptakan lingkungan belajar yang harmonis. Semoga ini menjadi pengingat tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kerukunan dan nama baik sekolah,” ujarnya.
Melalui MPLS 2025, SMA Al Muslim menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah pondasi utama dalam mencetak generasi muda yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam moral, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.((RED))