Menteri PANRB Tinjau Pelayanan PPA Polresta Sidoarjo, Siapkan Penambahan 10 Direktorat Baru di Polda

InfoSidoarjo — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini melakukan kunjungan kerja ke Mapolresta Sidoarjo pada Kamis (3/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau langsung layanan Mall Mini Pelayanan Polri (MMPP) dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sidoarjo.

Dalam keterangannya, Menteri Rini mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan penambahan 10 Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO) di sejumlah Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia.

“Kementerian PANRB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Polri akan menambah 10 direktorat PPA-PPO. Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta memberantas perdagangan orang,” ujar Rini Widyantini.

Ia menegaskan, tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta maraknya kasus perdagangan orang di berbagai wilayah, menjadi perhatian serius pemerintah.

“Ini merupakan bentuk sinergi antar lembaga dalam menjamin rasa aman di masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rini Widyantini juga memberikan apresiasi atas kinerja Polresta Sidoarjo, khususnya dalam hal reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Menurutnya, kehadiran Mall Mini Pelayanan Polri (MMPP) di Polresta Sidoarjo merupakan inovasi nyata dalam memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan humanis kepada masyarakat.

Tak hanya itu, apresiasi juga disampaikan kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing yang dinilai konsisten menghadirkan pelayanan perlindungan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak secara profesional.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat, khususnya para korban, melalui pelayanan Unit PPA.

“Kami ingin memastikan bahwa para korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak, dapat merasa aman dan nyaman saat melapor. Unit PPA kami hadir sebagai ruang aman bagi mereka,” tegasnya.

Dengan kunjungan ini, diharapkan pelayanan berbasis perlindungan korban semakin ditingkatkan dan menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari