InfoSidoarjo – Guna mewujudkan ketahanan pangan nasional dan mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, jajaran Polsek Krembung Polresta Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya melalui aksi nyata di lapangan. Salah satunya melalui program “Polisi Cinta Petani” yang diinisiasi oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing.
Pada Kamis (3/7/2025), Kanit Binmas Polsek Krembung Aiptu Adin bersama Bhabinkamtibmas Desa Krembung Briptu Asrori melaksanakan kegiatan pengecekan langsung tanaman hortikultura milik para petani di Desa Krembung, Kecamatan Krembung. Kegiatan ini turut didampingi oleh perangkat desa setempat, Tolip.
Langkah ini merupakan bentuk pendampingan dan dukungan moral Polri terhadap para petani dalam menjaga produktivitas pertanian, khususnya komoditas sayuran seperti cabai, tomat, dan terong yang menjadi andalan di wilayah tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa para petani mendapat perhatian dan pendampingan. Kegiatan ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga bentuk nyata kepedulian Polri dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa,” ujar Aiptu Adin di sela kegiatan.
Sementara itu, Briptu Asrori menambahkan bahwa kegiatan turun ke sawah atau ladang bukanlah hal baru bagi Bhabinkamtibmas. Ia menegaskan bahwa keberadaan polisi di tengah petani adalah untuk memberikan motivasi sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami ingin para petani tahu bahwa mereka tidak sendirian. Polisi akan selalu hadir untuk mendukung, mendengar keluhan, dan memberikan semangat agar pertanian di desa ini semakin maju,” kata Briptu Asrori.
Perangkat Desa Krembung, Tolip, turut menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan aktif Polsek Krembung. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena selain mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat, juga menjadi bentuk sinergi dalam mewujudkan desa yang mandiri secara pangan.
Program “Polisi Cinta Petani” merupakan bagian dari visi besar Polri dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. Dengan keterlibatan aktif aparat di lapangan, diharapkan tercipta desa yang produktif, sejahtera, dan aman sebagai fondasi kuat menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.((RED))