Babinsa Taman Menyatu dengan Petani: Sinergi Hijau di Sawah Sidodadi untuk Swasembada Pangan

InfoSidoarjo — Di bawah langit cerah dan semilir angin pagi, langkah tegas Serda Dwi Prabowo, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, menyusuri pematang sawah Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Pagi itu, Senin (30/6/2025), menjadi bagian penting dari perjuangan bersama menjaga ketahanan pangan nasional.

Bersama Ketua Kelompok Tani “Sumber Pangan 1 & 2”, Bapak Suwono, Serda Dwi turun langsung membantu perawatan tanaman padi varietas Cierang di hamparan lahan seluas ±25,5 hektare. Varietas unggulan ini dikenal cocok dengan iklim tropis basah khas Sidoarjo dan diharapkan dapat menghasilkan panen maksimal.

Fokus kegiatan kali ini berada pada tahap perawatan pasca tanam, seperti pengecekan pertumbuhan tanaman, penyiangan gulma, hingga pengaturan sistem pengairan. Serda Dwi tak sekadar mengawasi, tetapi juga ikut menyemprot pupuk hayati dan membantu proses penyiangan. Semangatnya menyatu dengan para petani yang sejak pagi telah berjibaku di tengah sawah.

“Kami hadir bukan hanya untuk memantau, tetapi turut bekerja dan mendampingi. TNI dan petani adalah mitra sejati. Kami ingin swasembada pangan tak sekadar wacana, tapi benar-benar terwujud,” tegas Serda Dwi Prabowo di sela kegiatan.

Tak hanya terlibat dalam budidaya, Babinsa juga melakukan pengecekan teknis pada alat pertanian kelompok tani, seperti hand tractor. Hasil inspeksi menunjukkan alat masih dalam kondisi baik dan siap digunakan kembali untuk masa tanam berikutnya. Pemeriksaan rutin ini menjadi langkah preventif agar aktivitas pertanian berjalan lancar tanpa hambatan teknis.

Ketua Poktan, Bapak Suwono, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Babinsa.

“Kehadiran Babinsa menjadi penyemangat. Kami merasa lebih diperhatikan dan terbantu. Semoga padi Cierang tahun ini menghasilkan panen melimpah dan menyejahterakan petani,” ungkapnya dengan penuh harap.

Tak berhenti sampai di sini, dua pekan mendatang dijadwalkan pelaksanaan pemupukan dasar lanjutan dan pelatihan penggunaan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo juga direncanakan meninjau langsung lokasi sebagai bagian dari program “Lumbung Pangan Jawa Timur.”

Sinergi antara Babinsa dan petani di Sidodadi menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang teknologi dan hasil panen, tetapi tentang kemanusiaan, kepedulian, dan kebersamaan. Di tengah lumpur sawah, mereka menanam harapan untuk Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan berdaulat dalam pangan.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari