Pengukuhan Paguyuban BPD Krian, Bupati Sidoarjo: Kunci Pembangunan Desa Ada pada Sinergi

InfoSidoarjo – Semangat kolaboratif dalam membangun desa semakin menguat di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Hal ini ditandai dengan pengukuhan Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Krian yang digelar dengan penuh khidmat pada Rabu (18/6/2025).

Acara yang berlangsung di tengah antusiasme para perwakilan desa tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., yang menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen pemerintahan desa untuk mempercepat pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

Ketua Paguyuban BPD Kabupaten Sidoarjo, H. Mulyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa terbentuknya paguyuban ini diharapkan menjadi wadah strategis dalam memperkuat komunikasi dan membangun sinergi produktif antara BPD, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten.

“Mudah-mudahan dengan komunikasi dan kolaborasi yang terjalin antara BPD, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten, pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Subandi menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan, khususnya di tingkat desa, sangat ditentukan oleh kuatnya sinergi antara tiga pilar utama: pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Apabila pemkab, pemdes, dan BPD dapat berjalan beriringan, akan berimbas pada melesatnya pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten,” ucap Bupati Subandi.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen pemerintahan desa, termasuk BPD, untuk aktif mendukung visi dan misi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya kekompakan antara kepala desa dan BPD sebagai kunci dalam menciptakan pemerintahan desa yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan warganya.

“Demi menyukseskan visi misi Pemkab Sidoarjo dan agar kemajuan desa betul-betul berjalan, kekompakan antara kepala desa dan BPD sangat penting. Jika BPD mendukung penuh program-program kepala desa, saya yakin roda pemerintahan desa akan berjalan dengan baik,” tegasnya.

Pengukuhan paguyuban ini tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi titik tolak semangat baru dalam memperkuat partisipasi dan akuntabilitas di tingkat desa. Wadah ini diharapkan menjadi ruang koordinasi yang solid untuk menyerap aspirasi masyarakat serta merancang kebijakan pembangunan yang berbasis kebutuhan riil di lapangan.

Dengan adanya paguyuban BPD, komunikasi antar lembaga di tingkat desa diharapkan semakin harmonis dan terintegrasi. Tujuannya tidak lain adalah untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera, sejalan dengan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi bagi BPD sebagai lembaga representatif masyarakat desa agar terus mengedepankan semangat musyawarah, transparansi, serta pengawasan yang konstruktif dalam mendukung jalannya pemerintahan desa.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari