InfoSidoarjo — Komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diperkuat melalui aksi nyata di lapangan. Salah satu contohnya terlihat di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, di mana Babinsa Koramil 0816/16 Waru, Pelda Puji Suyanto, turun langsung mendampingi para petani dari Kelompok Tani (Poktan) Karya Tani dalam kegiatan tanam padi, Jumat 13 Juni 2025
Kegiatan berlangsung di dua lokasi lahan Tanah Kas Desa (TKD), yakni TKD Medaeng seluas 4,5 hektare dan TKD Pepelegi seluas 2 hektare. Total luas lahan yang digarap mencapai 6,5 hektare. Di bawah koordinasi Ketua Poktan, H. Khotib, proses tanam ini mencerminkan semangat gotong royong lintas sektor dalam memperkuat fondasi pertanian lokal.
Pelda Puji Suyanto menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar pendampingan teknis, melainkan juga bentuk nyata keberpihakan TNI kepada masyarakat, khususnya para petani.
“Sebagai Babinsa, kami hadir tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tapi juga menjadi mitra dan sahabat masyarakat. Kami ingin memberi motivasi dan turut mencarikan solusi atas berbagai tantangan pertanian di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keaktifan Babinsa di sektor pertanian merupakan bagian dari instruksi komando atas yang menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga ketahanan nasional, salah satunya melalui penguatan sektor pangan.
Program tanam padi ini merupakan agenda rutin Poktan Karya Tani dan melibatkan unsur tiga pilar desa: Babinsa, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta perangkat desa. Sinergi ini menjadi modal kuat dalam membangun pertanian yang produktif, mandiri, dan berkelanjutan.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani tidak hanya memberikan rasa aman, namun juga menciptakan ikatan emosional yang erat dan semangat kebersamaan yang tinggi.
“Inilah kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan pangan dan stabilitas wilayah,” tambah Pelda Puji.
Diharapkan, semangat kolaboratif ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain di Sidoarjo. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, produktivitas pertanian bisa ditingkatkan, kesejahteraan petani meningkat, dan ketahanan pangan nasional semakin kokoh.((RED))